PELABUHAN PERIKANAN PANTAI

JL.BLANAK NO.10C Telp (0283) 358787

KUNJUNGAN PRESIDEN DI PPP TEGALSARI

Sosialisasi presiden dengan nelayan

DERMAGA PERBEKALAN PPP TEGALSARI

Situasi dermaga perbekalan

TPI TEGALSARI

Aktifitas nelayan di TPI Tegalsari

Rabu, 01 Mei 2013

Profil


















 
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari merupakan salah satu dari 9 (sembilan) Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari merupakan pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tegalsari yang dibangun mulai tahun 2000 melalui kegiatan Proyek Pembangunan Masyarakat Pantai dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (Coastal Community Development and Fisheries Resources Management Project) atau dikenal Cofish Project yang merupakan proyek kerjasama antara Pemerintah RI dengan Asian Development Bank (ADB) yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Luar Negeri (NPLN) Loan Nos.1570/1571 (SF) INO taggal 2 Februari 1998.
Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari diresmikan operasionalnya pada tanggal 4 Juli 2004 oleh Presiden Republik Indonesia, dengan pengelolaan sementara yang merupakan co managemen antara Departemen Kelautan dan Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Tegal.
 

Perkembangan selanjutnya sesuai  Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Perda Nomor 1 Tahun 2002 menetapkan bahwa PPP Tegalsari menjadi Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2008 Pengelolaan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari mendasari pada Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.
Pengelolaan dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari berlandaskan Kesepakatan Bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Tegal yang memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan umum, meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Tegal khususnya dan Jawa Tengah pada umumnya serta membuka kesempatan kerja bagi masyarakat
 Pengelolaan dan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari Kota Tegal dengan dilengkapi sarana yang terdiri dari tanah seluas 162.2991 m2  milik Pemerintah Kota Tegal dan bangunan diatasnya milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

 
LETAK GEOGRAFIS

Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari berlokasi di Pesisir Pantai Utara Laut Jawa pada posisi 109°10'0" BT dan 07°01' 0" LS tepatnya di  Jln. Blanak No. 10 C Kelurahan Tegalsari, Kec. Tegal Barat Kota Tegal .
 
KEDUDUKAN ,TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) merupakan UPT pada Dinas yang dipimpin oleh seorang Kepala PPP yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

TUGAS POKOK
Pelabuhan Perikanan Pantai mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional 

FUNGSI
1. Penyusunan rencana teknis operasional Tata Pengusahaan, Tata Pelayanan dan       Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Pantai;
2.   Pelaksanaan kebijakan teknis operasional Tata Pengusahaan, Tata Pelayanan, dan Kesyahbandaran Pelabuhan Perikanan Pantai;
3.   Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan Pelabuhan Perikanan Pantai;
4.   Pengelolaan ketata usahaan;
5.   Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.








Laut dan Manfaatnya

Indonesia adalah sebuah negara maritim terbesar dunia. Lebih dari 70 persen luas wilayahnya terdiri dari lautan yang membentang dari ujung utara Pulau Sumatera sampai ke ujung selatan Irian Jaya. Indonesia juga bisa disebut sebagai negara kepulauan terbesar dan terluas dunia, karena semua wilayah daratannya merupakan gugusan pulau-pulau yang membentang antara Benua Asia dan Benua Australia yang sering juga disebut dengan zamrudnya khatulistiwa. 

Semua wilayah Indonesia berada di sekitar garis khatulistiwa tersebut. Karena itulah bangsa Indonesia memang semestinya  bersyukur ke hadirat Allah atas anugerah yang teramat besar yang diberikan-Nya kepada  bangsa dan rakyat Indonesia. Sekarang tinggal bagaimana upaya bangsa Indonesia dalam mengelola segala potensi sumberdaya laut yang sangat luar biasa besar tersebut untuk kesejahteraan rakyat dan bangsa Indonesia, serta kelestarian lingkungan hidup demi masa depan anak cucu bangsa Indonesia.  

Sekurang-kurangnya ada 10 manfaat besar dari laut bagi bangsa dan rakyat Indonesia yaitu:

1. Sarana Transportasi  
Laut bagi bangsa Indonesia bukanlah sebagai pemisah melainkan sebagai pemersatu bangsa melalui jalur komunikasi dan transportasi termurah. Melalui jalur lautlah sebagian terbesar dari keperluan bangsa Indonesi diangkut. Karena itu laut benar-benar berfungsi sebagai peersatu bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dan sangat relevan sekali dengan lambang negara Indonesia berupa burung garuda yang di bawahnya terdapat kata-kata, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu.

2. Sumber Pangan
Laut Indonesia juga berfungsi sebagai sumber pangan, terutama protein hewani dalam bentuk ikan dan hasil laut lainnya. Ikan termasuk salah satu komoditas ekspor non Migas bangsa indonesia yang telah sejak lama menjadi salah satu tulang punggung ekonomi bangsa Indonesia. Melalui usaha penangkapan ikan di laut, bangsa Indoensia mampu mengekspor  ikan dan hasil laut ke mancanegara, terutama ke Jepang dan Eropa dan Amerika serikat. 

Indonesia juga berhasil dalam mengembangkan usaha budaya perikanan, baik untuk memenuhi keperluan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor. Tidak kurang dari 9  juta ton ikan dihasilkan oleh laut dan wilayah perairan Indonesia, baik dalam usaha penangkapan ikan maupun usaha budidaya perikanan.

3. Pertambangan
Laut juga termasuk wilayah pertambangan yang sangat potensial bagi banga Indonesia. Salah satu hasil tambang terpenting yang dihasilkan dari laut Indonesia adalah minyak dan gas bumi yang sudah diekspor ke mancanegara. Selain itu Indonesia juga terkenal sebagai penghasil timah dan pasir besi, selain boksit dan juga granit. Sungguh banyak hasil tambang yang dapat digali dari laut yang mendatangkan manfaat besar bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. 

Hanya saja dalam penambangan memang harus dipertimbangkan benar agar tidak merusak lingkungan biota laut serta terumbu karang yang banyak terdapat di peraian laut Indonesia. Selain di dasar laut, air laut itu sendiri mengandung aneka tambang yang tidak sedikit, karena air laut adalah zat pelarut  yang terbaik, sehingga semua logam mulia terdapat di dalam air laut. Hanya saja untuk melakukan penambangan air laut diperlu teknologi mutakhir. 

4. Energi
Laut juga terenal sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang pada saat ini memang belum tergarap dengan sempurna. Berbagai potensi energi terbarukan sebenarnya terdapat di laut Indonesia dalam jumlah yang sangat besar. Di antaranya terdapat arus laut abadi yang menghubungkan dua samudara, yaitu Samudera Hindia dan Pasifik, yang di bawah lautnya terdapat arus abadi yang jika digunakan untuk menggerakkan turbin listrik, bukan saja Indonesia, daratan Asia bisa terang benderang olehnya. 

Sayangnya arus laut yang menghubungi dua samudera ini belum sama sekali digarap sebagai sumber energi potensial. Selain itu juga terdapat energi pasang surat, perbedaan suhu air laut, gelombang dan lain sebgainya. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Riau bekerja sama dengan perguruan tinggi di Riau dan Lembaga Riset ESDM Jakarta telah menemukan arus pasang surut Selat Melaka sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber energi listrik, terutama untuk daerah Rokan Hilir, Bengkalis, Dumai dan Pelalawan. Termasuk juga sebagian dari daerah Indragiri Hilir. 

5. Rekreasi dan Pariwisata
Sebagai sebuah negara tropis, panorama alam laut Indonesia sangat luar biasa memiliki keragaman yang dapat dijadikan sebagai pusat wisata bahari. Di kawasan Indonesia bagian timur sangat terkenal daerah Bunaken di Sulawesi Utara dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. Termasuk juga di daerah Irian Jawa dan Maluku Utara yang sangat terkenal dengan keindahan alam lautnya. Untuk Indonesia bagian barat, keindahan alam laut yang terkenal adalah di bagian pantai barat Sumatera dan selatan Jawa. Termasuk juga di daerah Kepulauan Natuna, yang memiliki keindahan alam laut dan pantai yang sangat luar biasa. Untuk daerah Riau terdapat daerah Kepulaan Arwah di Rokan Hilir, dengan pantai Pulau Jemur yang indah mempesona. Pada saat sekarang sedang dikembangkan pula bono Kuala Kampar yang ternyata sudah menjadi daya tarik yang sangat luar biasa bagi peselancar dunia.
   
6. Bahan Baku Obat-obatan 
Laut juga sangat terkenal dengan kekayaan alami nabati maupun hewani yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan obat-obatan (herbal). Ekstrak dari berbagai jenis tanaman maupun hewan itu sangat bermanaat bagi tubuh manusia, baik untuk mengobati maupun untuk mencegah berbagai macam penyakit. Salah atu contoh sederhana sekarang yang sedang dikembangkan adalah eskrak albumin dari ikan gabus yang dapat dipakai untuk mempercepat proses penyembuhan orang-orang yang memerlukan operasi ringan maupun berat. Air laut dalam juga sekarang sudah populer digunakan sebagai air meneral yang dapat menyegarkan tubuh manusia.

7.  Pendidikan dan Penelitian 
Karena laut memiliki luas dan kedalaman yang sangat luar biasa, maka laut merupakan salah satu objek pendidikan dan penelitian yang sangat potenisal. Karena manusia hidup di darat, maka selama ini perhatian manusia terhadap lingkungan hidup di darat memang terasa lebih dominan, namun setelah manusia mampu meneroka kehidupan bawah laut dengan  keanekaragaman sumberdaya hayati maupun non hayatinya, maka pada saat sekarang ini perhatian terhadap laut sudah semakin intensif dilakukan. Apalagi laut benar-benar diharapkan akan dapat sebagi penyanggah kehidupan utama manusia ke depan, baik sebagai sumber pangan, energi, maupun berbagai keperuan termasuk juga sumber oksigen yang sangat diperlukan bagi kehidupan umat manusia.